NAINGGOLAN, Yosua Hasudungan and KISWARA, Endang,(21 June 2013), PENGARUH KETERLIBATAN AUDITOR INTERNAL DALAM MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (865kB)
Download (865kB)
Text
Download (846kB)
Download (846kB)
Text
Download (846kB)
Download (846kB)
Text
Download (843kB)
Download (843kB)
Text
Download (842kB)
Download (842kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Peneltian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang
pengaruh tingkat keterlibatan auditor internal dan karakteristik hubungan auditor
internal dengan komite audit terhadap pelaporan kerusakan prosedur manajemen
risiko perusahaan. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian de
Zwaan,dkk.(2009) yang meneliti tentang peran auditor internal dalam manajemen
risiko perusahaan di Australia dengan menguji tingkat keterlibatan auditor internal
dalam manajemen risiko dan karakteristik hubungan auditor internal dengan komite
audit. Pada saat ini auditor internal harus bisa berperan dengan baik sesuai prosedur
dan tugas pokoknya karena hampir setiap perusahaan saat ini telah menerapkan
manajemen risiko perusahaan (ERM)
Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu tingkat keterlibatan auditor
internal dengan indikator ERM roles dan karakteristik hubungan auditor internal
dengan komite audit dengan indikator tingkat obyektifitas. Populasi penelitian ini
adalah para auditor internal dan komite audit yang bekerja perusahaan BUMN.
Sampel penelitian berjumlah 47 orang yang selanjutnya akan diukur berdasarkan
tinggi dan rendahnya tingkat keterlibatan mereka dalam manajemen risiko
perusahaan, lemah dan kuatnya hubungan mereka dengan komite audit . Metode yang
digunakan adalah metode ANOVA 2 arah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa tingkat
keterlibatan auditor internal yang tinggi dalam ERM berpengaruh negatif terhadap
pelaporan kerusakan prosedur risiko sedangkan karakteristik hubungan auditor
internal dengan komite audit tidak berpengaruh pada pelaporan kerusakan prosedur
risiko. Implikasi dari penelitian ini adalah internal auditor tidak harus terlalu terlibat
dalam proses manajemen risiko dan tingkat obyektifitas yang harus selalu
diperhatikan walaupun terdapat hubungan yang kuat dengan komite audit.
Keywords : | Internal auditing, enterprise risk mangement, audit committee, internal auditing, enterprise risk management,komite audit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Heru Prastyo |
Date Deposited: | 19 Jun 2020 03:16 |
Last Modified: | 19 Jun 2020 03:16 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4841 |