WIBOWO, Reza and ROHMAN, Abdul,(18 December 2012), PENGARUH GOVERNANCE STRUCTURE DAN FUNGSI INTERNAL CONTROL TERHADAP FEE AUDIT EKSTERNAL PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (880kB)
Download (880kB)
Text
Download (880kB)
Download (880kB)
Text
Download (880kB)
Download (880kB)
Text
Download (880kB)
Download (880kB)
Text
Download (880kB)
Download (880kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (897kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (897kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik governance structure (dewan komisaris, komite audit, dan konsentrasi kepemilikan) dan fungsi pengendalian internal terhadap fee audit eksternal. Keberadaan dewan komisaris, komite audit, dan kepemilikan yang terkonsentrasi sebagai mekanisme pengawasan dan fungsi pengendalian internal sebagai mekanisme pengendalian dalam perusahaan diharapkan dapat mengurangi dan mengontrol risiko, sehingga fee audit eksternal yang rendah dapat dicapai. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Sebelum dilakukan uji regresi, data terlebih dahulu diuji menggunakan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa independensi dewan komisaris, independensi komite audit, intensitas rapat komite audit, dan fungsi audit internal tidak berpengaruh terhadap fee audit eksternal. Intensitas rapat dewan komisaris dan konsentrasi kepemilikan berhubungan positif dan signifikan terhadap fee audit eksternal. Hal tersebut membuktikan bahwa dewan komisaris yang sering mengadakan rapat dengan kepemilikan saham yang terkonsentrasi menuntut kualitas audit yang tinggi dari auditor eksternal sehingga menyebabkan fee audit yang lebih tinggi. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan ukuran komite audit berhubungan negative dan signifikan terhadap fee audit eksternal. Hal ini membuktikan bahwa dewan komisaris yang berukuran kecil, akan lebih efektif dalam hal pengawasan laporan keuangan dan lebih mendukung fungsi audit eksternal, sehingga aka nada penambahan lingkup kerja audit yang akan meningkatkan fee audit. Sedangkan ukuran komite audit yang lebih besar akan meningkatkan kualitas laporan keuangan yang mengarah pada rendahnya fee audit eksternal.
Keywords : | Board of commissioners, audit committee, concentration of ownership, internal audit, audit fees, Dewan komisaris, komite audit, konsentrasi kepemilikan, audit internal, fee audit. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 06:41 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 06:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5011 |