KINERJA INTELLECTUAL CAPITAL PADA SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) dalam pengukuran kinerja berbasis nilai pada perusahaan perbankan di Indonesia dan melakukan pemeringkatan selama tiga tahun, pada periode 2006-2008, serta membuktikan bahwa value added (VA) secara dominan ditentukan oleh human capital (HC) dan capital employed (CE). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan umum yang terdaftar pada bank Indonesia tahun 2006-2008. Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan umum konvensional yang terdaftar pada Bank Indonesia tahun 2006-2008 dan melaporkan posisi keuangannya secara rutin pada Bank Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 86 perusahaan perbankan umum yang menjadi sampel. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis regresi OLS (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja perusahaan perbankan di Indonesia pada tahun 2006 hingga 2008 mengalami kecenderungan menurun dan masuk ke dalam kategori top performers dengan skor VAICTM sebesar 4,15 di tahun 2006; 3,57 di tahun 2007; dan 3,27 di tahun 2008. Selain itu, telah dapat dibuktikan bahwa value added (VA) secara dominan ditentukan oleh human capital (HC) dan capital employed (CE).