ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005-2009)

Kinerja keuangan bank merupakan ukuran keberhasilan bagi direksi bank tersebut, apabila kinerja bank buruk maka kemungkinan besar direksi akan diganti. Kinerja bank juga digunakan sebagai pedoman mengenai hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan cara memperbaikinya. Untuk menilai kinerja keuangan bank bisa digunakan analisis profitabilitas dengan menggunakan rasio utama yang sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007, yaitu rasio Net Operating Margin (NOM). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasiorasio keuangan yang terdiri dari rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP), rasio Non Performing Financing (NPF), rasio Efisiensi kegiatan Operasional (REO), dan rasio Short Term Mismatch (STM) terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah. Sampai akhir tahun 2010 terdapat 11 Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia. Dengan menggunakan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria Bank Umum Syariah yang menerbitkan laporan keuangan triwulanan dari tahun 2005-2009, didapat 3 buah Bank Umum Syariah yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan uji hipotesis yaitu koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa KPMM, KAP, NPF, REO, dan STM memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel KPMM dan STM tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah, KAP dan NPF berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan REO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah. Nilai adjusted R2 dalam model regresi penelitian ini sebesar 0,315. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel bebas, yaitu KPMM, KAP, NPF, REO, dan STM sebesar 31,5% terhadap variabel terikat (NOM), sedangkan sisanya sebesar 68,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model regresi.