PERBANDINGANEFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DENGAN BANK UMUMKONVENSIONAL (BUK)DI INDONESIADENGANSTOCHASTIC FRONTIER APPROACH (SFA) (PERIODE 2006-2009)

IQBAL, Ahmad and SOFIAN, Syuhada,(24 June 2011), PERBANDINGANEFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DENGAN BANK UMUMKONVENSIONAL (BUK)DI INDONESIADENGANSTOCHASTIC FRONTIER APPROACH (SFA) (PERIODE 2006-2009). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - C2A 007 008.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Selama tahun 2006-2009 nilai efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia lebih rendah dibanding Bank Umum Konvensional (BUK). Hal ini bisa dilihat pada besarnya rata-rata BOPO BUS selama 4 tahun yang diatas BOPO BUK, yaitu 81,7% dan 76,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi dan membandingkan antara efisiensi BUS dengan BUK. Efisiensi perbankan dalam penelitian ini dianalisis dengan Stocastic Frontier Approach (SFA) dengan pendekatan efisiensi produksi. Penentuan variabel inputoutput menggunakan pendekatan intermediasi, karena pendekatan ini paling sesuai dengan fungsi bank itu sendiri yaitu sebagai lembaga financial intermediation. Adapun variabel input yang terpilih adalah aset tetap, simpanan, dan biaya operasional lain. Variabel outputnya adalah kredit pada BUK dan pembiayaan pada BUS. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 bank umum. Tiga dari BUS dan 10 dariBUK Hasil analisis menggunakan metode SFA menunjukan bahwa selama periode 2006-2009 BUS dan BUK selalu mengalami peningkatan efisiensi dengan rata-rata efisiensi 0.9467untuk BUS dan0.9516untukBUK. Hal ini menunjukan bahwa BUK di Indonesiasedikit lebih baik dari padaBUS dalam hal efisiensi sehinggaBUKlebih optimal dalam total pembiayaan pada periode 2006-2009. Rata-rata efisiensi BUS dan BUK yang berkisar pada tingkat 0,9 menunjukan bahwa BUS dan BUK di Indonesia sudah mencapai tingkat efisiensi meskipun belum mencapai tingkat efisiensi penuh atau 1. Dari hasil panel pengujian hipotesis mengenai pengaruh variabel input terhadap variabel output BUS dan BUK didapatkan hasil bahwa total simpanan berpengaruh signifikan terhadap total kredit atau pembiayaan dengan nilai t-hitung 8.976 > 1.645. Sedangkan aset tetap dan biaya operasional lain tidak signifikan terhadap total kredit atau pembiayaan dengan nilai t-hitung 0.378 < 1.645 dan 0.012 < 1.645. Pada pengujian hipotesis uji beda mengunakan independent sample t-test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi antara BUS danBUK dengan nilai sig 0.888 > α 0.05 dan nilai (2 tailed) 0.423.
Keywords : Efficiency, SFA, Syariah Commercial Bank (BUS), Convensianal Comercial Bank (BUK), Efisiensi, SFA, Bank Umum Syariah (BUS), Bank Umum Konvensional (BUK).
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 06 Jul 2020 03:21
Last Modified: 06 Jul 2020 03:22
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5459

Actions (login required)

View Item
View Item