WICAKSANA, Rizki Ludy and SUDARNO, Sudarno,(13 May 2011), ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KONDISI BERMASALAH PADA SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (791kB)
Download (791kB)
Text
Download (791kB)
Download (791kB)
Text
Download (791kB)
Download (791kB)
Text
Download (791kB)
Download (791kB)
Text
Download (791kB)
Download (791kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (800kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (800kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi kondisi bermasalah yang dialami oleh bank-bank di Indonesia dengan menganalisis laporan keuangan bank. Faktor-faktor yang diuji meliputi rasio CAMEL yang terdiri dari CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR. Permasalahan dari penelitian ini adalah karena adanya kontradiksi (research gap) dari penelitian sebelumnya. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan sampel sebanyak 94 perusahaan perbankan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Sampel penelitian berupa data sekunder yang terdiri dari Bank Persero, Bank Swasta Umum Nasional Devisa, Bank Swasta Umum Nasional Non-Devisa, Bank Pembangunan Daerah, Bank Campuran, dan Bank Asing yang terdaftar di dalam Direktori Bank Indonesia selama periode 2004-2007. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR memiliki daya klasifikasi atau daya prediksi untuk kondisi bank yang mengalami kesulitan keuangan dan bank yang mengalami kebangkrutan. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y= – 27,9755 – 0,039 CAR + 0,341 NPL – 0,428 ROA + 0,062 ROE – 0,400 NIM + 0,271 BOPO – 0,021 LDR. Dari hasil analisis menunjukkan hasil secara parsial bahwa variabel NPL dan BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap kondisi bermasalah. Variabel ROE berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kondisi bermasalah, sedangkan variabel CAR, ROA, NIM, dan LDR berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap kondisi bermasalah pada sektor perbankan. Kemudian hasil estimasi regresi logistik menunjukkan kemampuan prediksi dari 7 variabel bebas tersebut terhadap kondisi bermasalah sektor perbankan sebesar 84,3% sedangkan sisanya, yaitu sebesar 15,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
Keywords : | Financial Distress, Bankruptcies, CAMEL Ratios, Logistic Regression, kesulitan keuangan, kebangkrutan, rasio CAMEL, regresi logistik |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 09 Jul 2020 02:16 |
Last Modified: | 09 Jul 2020 02:16 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5620 |