ANALISIS PERBANDINGAN STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN, RISIKO SISTEMATIS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2013)

RAHMAWATI, Mila Hardian and INDRIANI, Astiwi,(16 September 2014), ANALISIS PERBANDINGAN STOCK SPLIT TERHADAP ABNORMAL RETURN, RISIKO SISTEMATIS, DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2013). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - FULLLTEXT PDF BOOKMARKS -12010110141103.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stock split atau pemecahan saham merupakan perubahan terhadap jumlah saham yang beredar dan nilai nominal per lembar saham sesuai dengan split factor yang telah ditentukan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return, risiko sistematis, dan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah stock split, sehingga investor dapat memanfaatkan pengumuman stock split untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan event study, dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata abnormal return, risiko sistematis, dan volume perdagangan saham selama sepuluh hari sebelum pengumuman dan sepuluh hari sesudah pengumuman. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006 sampai dengan 2013, www.idx.co.id dan pojok BEI Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Sampel yang digunakan berjumlah 20 perusahaan merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan melakukan stock split periode 2006-2013. Metode yang digunakan adalah uji paired sample t-test dan wilcoxon signed rank test. Uji paired sample t-test digunakan jika variabel berdistribusi normal dan uji wilcoxon signed rank test digunakan jika variabel tidak terdistribusi normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa H1 dan H2 ditolak yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah stock split pada variabel abnormal return dan risiko sistematik. Sedangkan hanya hasil H3 yang diterima, artinya variabel volume perdagangan saham menunjukkan perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.
Keywords : stock split, abnormal return, systematic risk, trading volume activity, event study, stock split, abnormal return, risiko sistematis, dan volume perdagangan saham, event study
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Eriana Ringgowati
Date Deposited: 14 Jul 2020 02:54
Last Modified: 14 Jul 2020 02:54
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5793

Actions (login required)

View Item
View Item