HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT DENGAN WORKING CAPITAL ACCRUAL SEBAGAI PROKSI MANAJEMEN LABA

PUJIASTUTI, Aprillia and ARDIYANTO, Moh. Didik,(21 April 2010), HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT DENGAN WORKING CAPITAL ACCRUAL SEBAGAI PROKSI MANAJEMEN LABA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Fulltext PDF Bookmarks-C2C006021.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (582kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik dewan komisaris dan komite audit terhadap working capital accrual. Working capital accrual ini adalah suatu tindak manajemen laba yang menjurus pada manipulasi keuangan. Berdasarkan karakteristik dewan komisaris dan komite audit yang dicetuskan Bradbury dkk (2004), diajukan model working capital accrual, sebagai variabel dependen, dengan perhitungan akrual ini tidak menghitung depresiasi, karena pada depresiasi terdapat perubahan metode depresiasi dan masalah pada umur ekonomisnya. Manajemen laba saat ini banyak dilakukan di negara-negara berkembang. Hal ini dikarenakan kebanyakan di negara berkembang praktek corporate governance kurang efektif. Penelitian ini dilakukan dengan metode Kuantitatif terhadap annual report perusahaan manufaktur selama periode 5 (lima) tahun pada tahun 2004-2008 dan dianalisis dengan regresi. Variabel yang diuji dalam penelitian ini mengadopsi variabel yang digunakan oleh Bradburry dkk (2004). Perhitungan working capital accrual dianalisis dari selisih aset lancar, utang lancar, dan kas. Karakterisitik dewan komisaris dan komite audit dianalisis dari yang tercantum pada annual report maupun catatan atas laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua karakteristik dewan komisaris dan komite audit berpengaruh positif/negatif signifikan terhadap besarnya working capital accrual. Namun demikian, hanya ukuran/jumlah dewan komisaris yang terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya working capital accrual. Hal ini menandakan semakin banyak ukuran/jumlah dewan komisaris semakin efektif dan efisien pengawasan yang dilakukan terhadap manajemen.
Keywords : Working capital accrual, Board of Directors Characteristic, Audit Committee Characteristic, Corporate Governance, Working capital accrual, Karakteristik Dewan Komisaris, Karakterisitik Komite Audit, Corporate Governance
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 15 Jul 2020 05:05
Last Modified: 15 Jul 2020 05:05
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5837

Actions (login required)

View Item
View Item