PRANAWANINGSIH, Rr. Yulia Anindya and YUYETTA, Etna Nur Afri,(24 February 2011), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK HASIL MERGER DI ASEAN (Studi Perbandingan di Industri Perbankan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand Periode 2005-2009). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (76kB)
Download (76kB)
Text
Download (23kB)
Download (23kB)
Text
Download (18kB)
Download (18kB)
Text
Download (28kB)
Download (28kB)
Text
Download (36kB)
Download (36kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (779kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (779kB) | Request a copy
Abstract
ABSTRAK
Merger dianggap sebagai salah satu strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan global. Merger dapat menciptakan sinergi-sinergi yang potensial. Namun demikian, merger dapat pula berujung pada inefisiensi entitas. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja bank pasca merger yaitu diversifikasi pendapatan, kualitas asset, efisiensi biaya, kecukupan modal, likuiditas, penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien, dan pangsa pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversifikasi pendapatan, kualitas asset, efisiensi biaya, kecukupan modal, likuiditas, penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien, dan pangsa pasar terhadap kinerja bank hasil merger di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Selain itu, penelitian ini menganalisis posisi perbankan di kawasan ASEAN melalui perbandingan kinerja bank hasil merger di Negara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Sampel dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan bank hasil merger di negara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand periode 2005-2009. Total sampel penelitian berjumlah 74 laporan keuangan dari 16 bank hasil merger. Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi pendapatan, kualitas asset, efisiensi biaya, kecukupan modal, likuiditas, penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien, dan pangsa pasar terhadap kinerja bank hasil merger di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand menggunakan analisis regresi. Penelitian ini menganalisis posisi perbankan di kawasan ASEAN melalui perbandingan kinerja bank hasil merger di Negara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menemukan bahwa diversifikasi pendapatan dan pangsa pasar bank hasil merger tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja bank hasil merger. Di lain pihak, kualitas aset, efisiensi biaya, kecukupan modal, dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja bank hasil merger. Sebaliknya penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien memberikan dampak positif terhadap kinerja bank hasil merger. Selain itu, penelitian menemukan bukti empiris bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank hasil merger di Negara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Kata kunci: merger bank, diversifikasi pendapatan, kualitas aset, efisiensi biaya, kecukupan modal, likuiditas, penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien, pangsa pasar, kinerja bank hasil merger.
Keywords : | Keywords: bank mergers, earning diversification, asset quality, cost efficiency, capital adequacy, liquidity, replacement of inefficient management, market share, the performance of the merged bank., Kata kunci: merger bank, diversifikasi pendapatan, kualitas aset, efisiensi biaya, kecukupan modal, likuiditas, penggantian terhadap manajemen yang tidak efisien, pangsa pasar, kinerja bank hasil merger. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 16 Jul 2020 05:48 |
Last Modified: | 16 Jul 2020 05:48 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5887 |