PENGARUH DOW JONES ISLAMIC MARKET INDEX (DJIMI) DI BEBERAPA NEGARA TERHADAP PERGERAKAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) (Kasus Bursa Efek Indonesia 2010-2018)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh indeks saham syariah Dow Jones Islamic Market Index (DJIMI) di beberapa negara yaitu Dow Jones Islamic Market Index United States (IMUS), Dow Jones Islamic Market Index Europa (DJIEU), Dow Jones Islamic Market Index Japan (DJIJP), Dow Jones Islamic Market Index Malaysia (DJIMY) dan Dow Jones Islamic Market Index China/Hongkong (DJICHK) terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Populasi penelitian ini adalah indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) dan indeks syariah Dow Jones Islamic Market Index (DJIMI) di lima negara selama Januari 2010 hingga Desember 2018. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Autoregressif (VAR) untuk menganalisa pengaruh antar variabel secara keseluruhan. Hasil VECM menunjukkan bahwa semua variabel tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII) pada Jangka pendek. Adapun pada jangka panjang IMUS dan DJICHK berpengaruh negatif signifikan terhadap JII, sedangkan DJIJP dan DJIMY berpengaruh signifikan positif. Sementara DJIEU tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadao JII baik pada jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil uji IRF (Impulse Response Function) menunjukkan respon tercepat dari JII mencapai equilibrium (Keseimbangan) ketika menerima shock (guncangan) dari variabel IMUS. Hasil FEVD (Forecast Error Variance Decomposition) menunjukkan bahwa IMUS adalah variabel yang paling mempengaruhi JII. Studi ini merekomendasikan penguatan koordinasi para stakeholder, peningkatan ekonomi di sektor riil, menjaga stabilias nasional, serta meningkatkan iklim bisnis dan investasi yang kondusif di Indonesia.