PENGARUH OVERCONFIDENCE, HERDING BEHAVIOUR, DAN RISK TOLERANCE TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM (Studi Empiris Pada Investor Milenial di Kota Semarang)

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan teori keperilakuan keuangan. Perilaku keuangan merupakan sebuah pendekatan yang menjelaskan bagaimana manusia melakukan investasi atau berhubungan dengan keuangan dipengaruhi oleh faktor psikologi. Dalam teori keperilakuan keuangan menyebutkan bahwa seorang investor tidak selalu rasional dalam mengambil keputusan dan cenderung menggunakan aspek psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beberapa variabel independen yaitu overconfidence, herding behaviour, risk tolerance terhadap variabel dependen keputusan investasi saham pada investor milenial di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini investor milenial di Kota Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 98 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive random sampling Data pada penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner (google form). Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi spss versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel overconfidence, herding behaviour, risk tolerance berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi saham pada investor milenial di Kota Semarang. Sedangkan dari uji koefisien determinasi dapat diketahui bahwa nilai adjusted R2 sebesar 0,706 atau 70,6 % yang berarti variabel keputusan investasi saham dipengaruhi oleh variabel overconfidence, herding behaviour, risk tolerance dan sisanya 29,4 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.