LUKMAN, Pungky and ARDIYANTO, Moh Didik,(28 June 2013), KEMAMPUAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN DALAM MEMPREDIKSI UKURAN MANAJEMEN LABA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (647kB)
Download (647kB)
Text
Download (636kB)
Download (636kB)
Text
Download (636kB)
Download (636kB)
Text
Download (636kB)
Download (636kB)
Text
Download (638kB)
Download (638kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (720kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (720kB) | Request a copy
Abstract
Kurang jelasnya penggunaan beban pajak tangguhan sebagai indikasi manajemen laba dengan diperolehnya signifikansi model yang berbeda jika dibandingkan dengan model akrual, maka model ini mengembangkan model yang digunakan sebagai pembandingnya yaitu dengan mengggunakan beberapa faktor tambahan yaitu ukuran komite audit. Penggunaan variabel tambahan ke dalam model penelitian untuk menguji pengaruh beberapa variable terhadap manajemen laba yang diproksi dengan menggunakan model akrual maupun model beban pajak tangguhan memerlukan pembuktian empiris untuk melihat peran beban pajak tangguhan sebagai bentuk ukuran manajemen laba sebagaimana ukuran akrual dan sekaligus menguji argument Phillips, Pincus, Rego (2003) bahwa beban pajak tangguhan merupakan indikasi manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk (i) Menguji pengaruh beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba; (ii) Menguji pengaruh akrual perusahaan terhadap maajemen laba; (iii) Mengevaluasi dan mencari bukti empiris bahwa beban pajak tangguhan dapat digunakan sebagai bentuk manajemen laba dengan menguji bahwa variabel yang menjadi determinan (prediktor) manajemen laba akrual juga menjadi determinan beban pajak tangguhan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai obyek perusahan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 sampai tahun 2011 sebanyak 148 perusahaan, sedangkan yang dijadikan obyek penelitian (sampel) dalam penelitian ini berjumlah 75 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan metode regresi logistik. Dari hasil analisis diketahui bahwa (i) Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban pajak tangguhan (DTE) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dengan arah positif. Perusahaan dengan beban pajak tangguhan yang lebih besar akan melakukan manajemen laba untuk menghindari kerugian; (ii) Hasil penelitian menunjukkan bahwa akrual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba dengan arah positif. Perusahaan dengan akrual yang lebih besar akan melakukan manajemen laba untuk menghindari kerugian.
Keywords : | deferred tax, earning management, accrual, financial statements, pajak tangguhan, manajemen laba, akrual, laporan keuangan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Nila Nurjanah |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 04:39 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 04:39 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6128 |