ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2011)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari tekanan, peluang dan rasionalisasi terhadap kemungkinan kecurangan laporan keuangan. Faktor tekanan diproksikan dengan leverage keuangan, rasio perputaran modal, dan profitabilitas. Faktor kesempatan diproksikan dengan transaksi pihak istimewa, ukuran perusahaan audit, dan rasio persediaan per total aset. Sedangkan faktor rasionalisasi diproksikan dengan pergantian auditor, opini audit, dan kemampuan Going Concern. Variabel kontrol digunakan dalam penelitian ini, yaitu total aset. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 hingga 2011.Kriteria perusahaan melakukan kecurangan yaitu melakukan pelanggaran peraturan Bapepam no. VIII.G.7. tentang pedoman penyajian laporan keuangan sedangkan perusahaan pasangannya yang dikategorikan tidak melakukan kecurangan yaitu satu sub sektor dengan perusahaan fraud, memiliki penjualan bersih ataupun total aset yang berkisar 30% dari penjualan bersih atau total aset yang dimiliki perusahaan fraud, sehingga total sampel 65 perusahaan setelah 14 perusahaan dikeluarkan dari penelitian karena data finansial tidak lengkap. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan metode stepwise. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kemungkinan kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel leverage keuangan, rasio perputaran modal, transaksi pihak istimewa, ukuran perusahaan audit, rasio persediaan per total aset, pergantian auditor, opini audit, dan kemampuan Going Concern tidak berpengaruh signifikan.