PENGARUH TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur, Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Transportasi serta Pedagang Grosir dan Eceran yang Terdaftar di BEI Tahun 2017 ii – 2018)

Hubungan teoritis dan empiris diantara tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) dan kinerja keuangan perusahaan bukan tanpa kontroversi. Namun, aktivitas CSR semakin banyak dilakukan oleh sejumlah perusahaan besar, bukan hanya di negara maju tetapi juga di negara berkembang. Artikel ini bertujuan untuk meneliti pengaruh moderasi dari berbagai aspek tata kelola perusahaan, seperti kepemilikan asing dan negara, ukuran dewan, dan kebebasan dewan komisaris terhadap hubungan diantara CSR dan kinerja keuangan keuangan Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan manufaktur, pertanian, pertambangan, konstruksi, transportasi serta Pedagang grosir dan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2018. Sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel terdiri dari 231 laporan keuangan dari 159 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2018. Analisis menggunakan metode analisis regresi. Sebelum dilakukan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi. Hasil dari OLS regresi menunjukkan bahwa aktivitas CSR mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara positif. Kemudian, fitur tata kelola perusahaan seperti kepemilikan asing, kepemilikan negara, ukuran dewan, dan kebebasan dewan memperkuat pengaruh poistif diantara CSR dan kinerja keuangan.