ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK (STUDI KASUS PADA BANK UMUM DI INDONESIA YANG GO PUBLIC PERIODE TAHUN 2014-2018)

ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang mengukur tingkat keefektifan asset yang dimiliki bank untuk menghasilkan keuntungan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya fenomena gap yaitu tingkat profitabilitas bank umum di Indonesia yang diukur dengan ROA memiliki pola yang menurun dari tahun 2014-2018, dimana tingkat pertumbuhan ROA tersebut berkisar -0.23%, sedangkan kondisi ideal dari hal tersebut adalah ROA meningkat setiap tahunnya. Sementara itu, beberapa penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank memiliki hasil yang beragam, dimana hal tersebut menghasilkan adanya research gap. Sehingga, diperlukan penelitian yang lebih mendalam mengenai hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh CAR, kredit yang disalurkan bank (LOTA), dana pihak ketiga (DSTA), aktivitas di luar neraca (OOI), pajak yang dibayarkan (TAX), nilai kapitalisasi pasar (MACP), serta variabel kontrol ukuran bank (SIZE) dan status kepemilikan asing (FRGN) terhadap profitabilitas (diukur dengan ROA) bank umum di Indonesia yang go public periode tahun 2014-2018. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum di Indonesia yang listing di BEI, sehingga berjumlah 39 bank. Sementara itu, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, dengan kriteria pengambilan sampel adalah : 1) bank umum yang berkantorpusat dan berkedudukan di Indonesia, 2) bank umum di Indonesia yang go public periode tahun 2014-2018, dan 3) bank umum di Indonesia yang menyediakan laporan tahunan secara lengkap dan terbuka kepada BI untuk periode tahun 2014-2018. Sehingga total sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 31 bank. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji regresi, CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, LOTA berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, DSTA tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, OOI berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, TAX berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan MACP berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Selain itu, penggunaan SIZE sebagai variabel kontrol menjadikan hasil penelitian menjadi lebih baik. Hal tersebut terlihat dari nilai adjusted R-square yang diperoleh dari hasil pengujian dengan variabel kontrol = 59.5% lebih tinggi daripada nilai adjusted R-square yang diperoleh tanpa menggunakan variabel kontrol yaitu sebesar 55.2%.