ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CREDITRISK+ DAN PENDEKATAN STANDAR (Studi pada Kredit Usaha Mikro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MBDC Semarang Tahun 2013-2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur risiko kredit untuk Kredit Usaha Mikro (KUM) Bank Mandiri dengan menggunakan pendekatan CreditRisk+. Saat ini pengukuran risiko KUM dilakukan dengan menggunakan pendekatan standar. Namun pengukuran dengan metode standar dianggap tidak mencerminkan risiko kredit yang sebenarnya. Setelah dilakukan pengukuran risiko dilanjutkan dengan membandingkan kebutuhan modal yang harus disediakan dengan menggunakan pendekatan CreditRisk+ maupun pendekatan standar, apakah kebutuhan modal tersebut berbeda secara signifikan, menguji tingkat akurasi CreditRisk+ dalam menentukan risiko KUM dengan melakukan back testing, dan mengevaluasi apakah pendekatan CreditRisk+ dapat digunakan sebagai internal model yang memenuhi kritera Bank Indonesia. Data input yang diperlukan dalam perhitungan ini berasal dari data bulanan KUM Bank Mandiri MBDC Semarang selama dua tahun seperti baki debet, kolektibilitas kredit dan recovery rate. Data yang digunakan selama 24 bulan dimulai dari bulan Januari 2013 sampai dengan Desember 2014 guna mendapatkan kondisi terkini perihal perkembangan KUM Bank Mandiri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, jumlah perbedaan kebutuhan modal yang harus disediakan untuk mengcover risiko KUM dengan menggunakan pendekatan standar dan pendekatan CreditRisk+ berbeda signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan t-test dengan confidence level sebesar 99%. Dari hasil pengujian diketahui bahwa t-hitung (6,50) lebih besar dari t-tabel (3,499) sehingga keputusan yang diambil adalah menolak H0 dan menerima H1.