PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL, FUNGSI PENGAWASAN DAN FRAUD AWARENESS TERHADAP EFEKTIVITAS PENCEGAHAN FRAUD

ANDINI, Bintang and CHARIRI, Anis,(23 July 2020), PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERNAL, FUNGSI PENGAWASAN DAN FRAUD AWARENESS TERHADAP EFEKTIVITAS PENCEGAHAN FRAUD. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (104kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (38kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (66kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (47kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (115kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan bukti empiris tentang pengaruh budaya organisasi, pengendalian internal, fungsi pengawasan dan fraud awareness terhadap efektivitas pencegahan fraud. Efektivitas pencegahan fraud merupakan alat ukur proaktif yang dilaksanakan untuk menghindari atau menghentikan fraud. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk menginvestigasi pengaruh budaya organisasi, pengendalian internal, fungsi pengawasan, dan fraud awareness terhadap efektivitas pencegahan fraud UMKM di Semarang, Indonesia Sampel penelitian adalah 102 UMKM di Kota Semarang pada tahun 2020. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung maupun melalui kuesioner online. Terdapat 98 data penelitian yang telah diuji. Data penelitian diuji menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM di Kota Semarang memiliki budaya organisasi, pengendalian internal, fungsi pengawasan dan fraud awareness yang mempengaruhi efektivitas pencegahan fraud. Temuan ini sesuai dengan teori segitiga fraud yang mengemukakan bahwa fraud (efektivitas pencegahan fraud) dipengaruhi oleh tiga elemen yakni tekanan (fungsi pengawasan), peluang (pengendalian internal), rasionalisasi (budaya organisasi). Fungsi pengawasan yang tepat dapat membuat tidak adanya tekanan, sehingga pencegahan fraud dapat maksimal. Pengendalian internal yang dilakukan dengan baik dapat membuat seseorang memiliki peluang yang kecil saat mengerjakan fraud, sehingga pencegahan fraud dapat efektif. Budaya organisasi yang dibangun dengan tepat dapat menghasilkan rasionalisasi yang baik sehingga efektivitas pencegahan fraud maksimal.
Keywords : SMEs, effectiveness of fraud prevention, organizational culture, internal control, supervisory function, fraud awareness, UMKM, efektivitas pencegahan fraud, budaya organisasi, pengendalian internal, fungsi pengawasan, fraud awareness
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Bintang Andini
Date Deposited: 13 Oct 2020 06:27
Last Modified: 13 Oct 2020 06:27
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6966

Actions (login required)

View Item
View Item