PENGARUH RISIKO SYARIAH, ROE, NPF, FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP CAPITAL BUFFER PERBANKAN SYARIAH DENGAN GDP GROWTH SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013-2018)

JAYANTI, Aulia Fitri and MAWARDI, Wisnu,(26 June 2020), PENGARUH RISIKO SYARIAH, ROE, NPF, FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP CAPITAL BUFFER PERBANKAN SYARIAH DENGAN GDP GROWTH SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2013-2018). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (207kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (184kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (186kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (197kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (410kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam perbankan syariah menganut adanya konsep bagi hasil dimana pada dasarnya mampu menciptakan opportunity tersendiri bagi beberapa masyarakat atau pelaku usaha. Yaitu masyarakat atau pelaku usaha yang berminat bermuamalah secara syariah dan masyarakat atau pelaku usaha yang ini memperoleh keuntungan dengan cara yang lebih fair (adil). Berbeda halnya dengan sistem bank konvensional yang menetapkan bunga tetap, bagi hasil menawarkan sistem pengembalian yang lebih tinggi seiring dengan peningkatan kinerja perbankan dan peningkatan usaha. Sistem perbankan syariah ini tidak lepas dari berbagai risiko. Beberapa diantaranya seperti risiko menanggung kerugian akibat usah yang mengalami penurunan dan menurunya kinerja bank.dalam penelitian ini juga dibahas bagaimana rasio-rasio keuangan seperti Return on Equity (ROE), Non Performing Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) dapat mempengaruhi kinerja dan kecakupan modal yang dimiliki oleh bank syariah. Penelitian ini menggunkan data kuantitatif, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah perbankan syariah yang memiliki laporan keuangan dan terdaftar di BI dan OJK periode 2013 hingga 2018. Total keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 bank syariah di Indonesia yang telah memenuhi seluruh kriteria. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Risiko Syariah dan Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap Capital Buffer bank Syariah, sedangkan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif signifikan terhadap Capital Buffer bank Syariah. Financing to deposit ratio (FDR) juga berpengaruh negatif signifikan terhadap Capital Buffer bank Syariah. Hasil moderasi menunjukkan GDP Growth tidak memoderasi pengaruh Risiko Syariah dan Return on Equity (ROE) terhadap Capital Buffer bank syariah. Sedangkan di sisi lain GDP Growth memoderasi pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Capital Buffer bank syariah. GDP Growth juga memoderasi pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Capital Buffer bank syariah.
Keywords : Syariah Risk, ROE, NPF, Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Buffer, GDP growth., Risiko Syariah, ROE, NPF, financing to Deposit Ratio, CapitalBuffer, GDP Growth
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Nila Nurjanah
Date Deposited: 08 Oct 2020 05:00
Last Modified: 08 Oct 2020 05:00
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7035

Actions (login required)

View Item
View Item