PENGARUH CASH CONVERSION CYCLE, CURRENT ASSET TO TOTAL ASSETS RATIO, CURRENT LIABILITY TO TOTAL ASSETS RATIO DAN CURRENT RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DAN FIRM SIZE SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap kinerja perusahaan. Manajemen modal kerja dengan variabel Cash Conversion Cycle, Current Asset To Total Assets Ratio, Current Liability To Total Assets Ratio dan Current Ratio, sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan tingkat profitabilitas yaitu return on assets. Penelitian ini menggunakan firm size sebagai variabel kontrol dan inflasi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya manajemen modal kerja untuk menjaga stabilitas operasi perusahaan. Selain itu terdapat hasil yang inkonsisten dari penelitian terdahulu tentang beberapa faktor yang digunakan dalam penelitian ini terhadap return on assets. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan dengan melibatkan 135 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014 sampai dengan 2018. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan ketentuan tertentu. Analisis data menggunakan uji regresi berganda yang menyertakan uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji simultan (uji f) dan uji statistik t (uji t). Temuan mengungkapkan bahwa cash conversion cycle dan current liability to total assets memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap return on assets, sedangkan current asset to total assets dan current ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on assets.