PENGARUH SIZE, NPL, EQUITY TO ASSET RATIO, LDR, GWM, LABOR PRODUCTIVITY DAN MARKET CONCENTRATION TERHADAP KINERJA BANK (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2018)

Adanya tingkat kinerja yang berbeda dari setiap bank yang ada di Indonesia serta adanya bank dengan kinerja yang kurang baik menjadikan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank menjadi penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh size, Non-performing Loan (NPL), Equity to Asset Ratio (EAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Giro Wajib Minimum (GWM), produktivitas tenaga kerja dan konsentrasi pasar terhadap kinerja bank umum konvensional go public di Indonesia. Kinerja bank dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA) Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 25 bank umum konvensional go public yang ada di Indonesia periode 2014-2018. Metode pemilihan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan bank, laporan tahunan bank, Laporan Publikasi dan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa size, Equity to Asset Ratio (EAR), produktivitas tenaga kerja dan pangsa pasar berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja bank. Non-performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja bank. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Giro Wajib Minimum (GWM) mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja bank.