ANALISIS RISIKO SUKU BUNGA PADA SUKUK DAN OBLIGASI KONVENSIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari profil risiko suku bunga dari sukuk dan membandingkannya dengan obligasi. Penelitian ini juga untuk mengetahui apakah teknik diversifikasi bisa diterapkan di pasar obligasi dan sukuk di Indonesia. Teknik penilaian risiko pasar akan menggunakan dua metode paling populer, yaitu Durasi dan Value at Risk. Penelitian ini menguji risiko suku bunga pada sukuk ijarah dan obligasi konvensional di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan metode durasi, portofolio obligasi lebih sensitif dibanding portofolio sukuk. Hal yang sama juga terjadi saat metode Value at Risk digunakan untuk mengukur besarnya potensi kerugian maksimum. Dengan tingkat keyakinan 95%, maka portofolio sukuk mempunyai nilai VaR yang lebih rendah dibanding dengan portofolio obligasi. Diversifikasi sukuk pada portofolio mampu menurunkan risiko suku bunga pada portofolio campuran. Perhitungan risiko suku bunga baik pada sukuk maupun obligasi dengan dua metode, Durasi dan VaR, memberikan perbedaan signifikan dengan nilai risiko VaR lebih rendah dibanding Durasi. Meski memiliki nilai risiko yang lebih rendah, metode VaR terbukti valid