ANALISIS STANDAR TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA INDUSTRI KEMASAN PLASTIK DI SEMARANG

Saat ini industri kemasan memiliki arti penting dalam mendukung industri lain. Kemasan saat ini sudah dianggap sebagai salah satu usaha untuk memenangkan persaingan. Kemasan berbahan dari plastik sendiri saat ini masih mendominasi pasar. Dengan peluang pasar yang masih sangat terbuka, maka para pelaku industri manufaktur kemasan plastik harus bersaing untuk meningkatkan kinerja operasinya. Operasi perusahaan yang sangat bergantung terhadap mesin sehingga agar mesin dapat tetap bekerja secara optimal perlu ditunjang oleh kinerja maintenance yang baik pula. Penelitian ini dirancang untuk menguji pengaruh kinerja maintenance terhadap kinerja operasi. Selain itu dalam pengukuran kinerja maintenance digunakan metrik Overall Equipment Effectiveness yang akan dilakukan analisis tersendiri sebagai standar perusahaan manufaktur di Indonesia. Obyek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur kemasan plastik di Semarang. Populasi yang akan disurvei sejumlah 47 responden. Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan perhitungan six big losses dan kemudian dilakukan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja maintenance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja operasi. Hasil koefisien determinasi (R2 ) menunjukkan 0,296 yang berarti model yang diajukan mampu menjelaskan sebesar 29,6%. Selain itu juga didapatkan nilai rata-rata Overall Equipment Effectiveness pada perusahaan-perusahaan manufaktur kemasan plastik di Semarang sebesar 58,64% dan ditetapkan standar Overall Equipment Effectiveness yang baik adalah sebesar 74,52%.