ANALISIS PENGARUH KECENDERUNGAN DALAM MENGAMBIL RISIKO DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA DENGAN EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Mahasiswa Wirausaha Universitas Diponegoro)

Angka kewirausahaan di Indonesia sebenarnya sudah melebihi standar internasional, yaitu sebesar 3,1% namun Indonesia masih cukup tertinggal dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand. Pada Universitas Diponegoro sendiri, angka kewirausahaan mahasiswa terbilang cukup tinggi, namun pada tiga tahun terakhir mengalami volatilitas pada jumlah mahasiswa wirausaha. Mayoritas lulusan Universitas Diponegoro masih memilih untuk mencari lapangan pekerjaan dibandingkan menyediakan lapangan pekerjaan. Padahal sebentar lagi Indonesia akan mengalami bonus demografi yang akan di dominasi oleh generasi milenial, dimana pada beberapa penelitian lain yang melibatkan generasi milenial menyebutkan bahwasanya mayoritas dari generasi milenial menginginkan menjadi seorang entrepreneur. Untuk itulah, penelitian ini membahas tentang bagaimana hubungan antara niat berwirausaha dengan pendidikan kewirausahaan dan kecenderungan dalam mengambil risiko serta bagaimana pengaruh dari efikasi diri dalam memediasi hubungan antara niat berwirausaha dengan pendidikan kewirausahaan pada mahasiswa di Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa wirausaha yang ada di Universitas Diponegoro yang mengambil sampel dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 120 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner ini diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji kelayakan instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis AMOS 24.0. Hasil pengolahan dari analisis SEM pada penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan dalam mengambil risiko berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha. Lalu, pendidikan kewirausahaan juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha. Selanjutnya, pendidikan kewirausahaan melalui efikasi diri juga mampu mepengaruhi niat berwirausaha secara positif dan signifikan. Variabel efikasi diri ditemukan memiliki pengaruh yang dominan terhadap niat berwirausaha sehingga penting bagi mahasiswa wirausaha untuk memiliki kepercayaan diri dan kemampuan ataupun kemauan untuk terus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan.