ANALISIS PENGARUH PELUANG INVESTASI, MARKET VALUE, RASIO AKTIVITAS, DAN SOLVENCY RATIO TERHADAP CUMULATIVE ABNORMAL RETURN SAHAM (Studi Kasus Pada Bank Syariah yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Mulai Tahun 2018)

Keputusan investasi yang diambil investor merupakan reaksi atas informasi yang diterima investor. Informasi ditangkap oleh pasar sebagai sinyal. Salah satu contoh informasi dalam pasar yang digunakan investor adalah perubahan harga saham dan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh peluang investasi (growth), market value (MV), rasio aktivitas (TATO), dan solvency ratio (DER) terhadap cumulative abnormal return (CAR) saham perbankan syariah di Indonesia. Populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yang laporan keuangannya telah dipublikasi ke Bank Indonesia pada periode Mei 2018 sampai dengan Maret 2020. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling atau pengambilan sampel secara sengaja sesuai kriteria untuk tujuan tertentu. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari website masing-masing bank dan Bank Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio aktivitas (TATO) berpengaruh positif signifikan terhadap cumulative abnormal return (CAR). Variabel market value (MV) dan solvency ratio (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap cumulative abnormal return (CAR). Sedangkan variabel peluang investasi (growth) tidak berpengaruh terhadap variabel cumulative abnormal return (CAR).