PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017)

SAVYANDARI, Dinda Arma and RATMONO, Dwi,(31 March 2020), PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PELAKSANAAN WHISTLEBLOWING TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (239kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (183kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (184kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (221kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (357kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris pengaruh mekanisme tata kelola perusahaan dan pelaksanaan whistleblowing terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jumlah anggota dewan komisaris, independensi dewan komisaris, jumlah anggota dewan komisaris dengan pengalaman kerja internasional, jumlah rapat komite audit, keahlian keuangan komite audit, efektivitas audit internal, dan pelaksanaan whistleblowing. Analisis ini juga didukung oleh variabel kontrol yaitu return on asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017 berjumlah 151 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan terpilih 303 unit analisis sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi logistik. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan, jumlah anggota dewan komisaris, independensi dewan komisaris, jumlah rapat komite audit, keahlian keuangan komite audit, efektivitas audit internal, dan pelaksanaan whistleblowing tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Sedangkan jumlah anggota dewan komisaris dengan pengalaman kerja internasional berpengaruh negatif signifikan terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan, dan satu variabel kontrol yaitu return on asset juga memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan.
Keywords : The likelihood of fraudulent financial reporting, the number of the board commissioners member, independency board of commissioners, the number of the board of commissioners members with international experience, audit committee meetings, audit committee financial expertise, internal audit effectiveness, whistleblowing practice, and return on asset., Kecurangan laporan keuangan, jumlah anggota dewan komisaris, independensi dewan komisaris, jumlah anggota dewan komisaris dengan pengalaman kerja internasional, jumlah rapat komite audit, keahlian keuangan komite audit, efektivitas audit internal, pelaksanaan whistleblowing, dan return on asset.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Arief Eryka Zendy
Date Deposited: 22 Oct 2020 04:26
Last Modified: 22 Oct 2020 04:26
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7444

Actions (login required)

View Item
View Item