Analisis Kinerja Portofolio Optimal Saham di Bursa Efek Indonesia 2008-2010 (Studi Perbandingan Saham LQ45 dan JII)

Dalam berinvestasi, dikenal adanya konsep high risk-high return dan salah sat cara untuk meminimalkan risiko investasi adalah dengan membentuk portofolio. Salah satu teknik analisis portofolio optimal adalah menggunakan indeks tunggal. Dalam penilaian kinerja portofolio yang disesuaikan dengan tingkat risikonya (risk - adjusted measures of performance) terdapat 3 model yaitu metode Sharpe, metode Treynor, dan metode Jensen Tujuan Penelitian ini adalah membentuk portofolio optimal saham LQ45 dan JII dengan menggunakan Indeks Sharpe, Treynor, dan Jensen serta melakukan pembandingan kinerja portofolio optimal kedua indeks saham tersebut. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari ICMD 2008, 2009 dan 2010. Populasi penelitian ini adalah 420 perusahaan go public yang terdaftar di BEI pada periode Januari 2008 hingga Desember 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan diperoleh sampel 24 perusahaan yang terdiri dari 14 perusahaan ILQ45 dan 10 saham JII. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 5 saham LQ45 yang menjadi kandidat portofolio yaitu UNTR, PTBA, INDF, ASII dan BMRI dengan nilai cut-of-point (C*) = 0,01563 dan ERB = 0,01699 dan 6 saham JII yang menjadi kadidat portofolio yaitu UNVR, KLBF, UNTR, INTP,PTBA, SMGR dengan nilai cut-of-point (C*) = 0.01887 dan ERB = 0,01893. Kinerja portofolio saham ILQ45 menggunakan indeks Sharpe berada pada kisaran -5,63156 sampai dengan 10,58618 dengan rata-rata 2,58971, indeks Treynor berada pada kisaran - 0,42158 sampai dengan 0,276394 dengan rata-rata sebesar 0,02243 dan indeks Jensen (ALPHA) berada pada kisaran -0,08485 sampai dengan 0,281933 dengan rata-rata sebesar 0,03558. sedangkan Kinerja portofolio saham JII berdasarkan indeks Sharpe berada pada kisaran -5,11205 sampai dengan 16,0221 dengan rata-rata3,11605, indeks Treynor berada pada kisaran - 0,44253 sampa dengan 0,52991 dengan rata-rata sebesar 0,05128 dan indeks Jensen (ALPHA) berada pada kisaran - 0,06077 sampai dengan 0,16075 dengan rata-rata sebesar 0,02277. Berdasarkan hasil uji statistik, uji beda t-test menunjukkan tidak ada perbedaan kinerja portofoio optimal saham LQ45 dan saham JII yang dievakuasi dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Hal ini terlihat dari t hitunhsebesar -0,703 dengan nilai probabilitas 0,487 untuk indeks Sharpe,t hitung sebesar -1,912 dengan nilai probabilitas 0,064 untuk indeks Treynor dan t hitung sebesar 1,077 dengan nilai probabilitas 0,289 untuk Indeks Jensen.