SKENARIO DAMPAK IMPLEMENTASI PSAK 73 TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah implementasi PSAK 73, yang berlaku efektif per 1 Januari 2020, akan berdampak pada laporan keuangan perusahaan dan rasio-rasio keuangan perusahaan. Perubahan kunci yang terdapat dalam PSAK 73 yaitu seluruh sewa yang dimiliki perusahaan harus digolongkan menjadi sewa pembiayaan (finance lease), sehingga sewa operasi yang awalnya tidak tercantum dalam neraca (off balance sheet) harus dilaporkan dalam neraca. Elemen laporan keuangan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu total aset, total liabilitas, dan total ekuitas. Sedangkan untuk rasio-rasio keuangan perusahaan yang diteliti yaitu rasio leverage berupa D/A rasio dan D/E rasio, serta rasio profitabilitas berupa ROE dan ROA. Sampel penelitian yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018, yang melaporkan pembayaran sewa operasi dalam laporan keuangannya. Metode yang digunakan untuk mengkapitalisasi sewa operasi menjadi sewa pembiyaan menggunakan metode kapitalisasi sewa konstruktif yang dikenalkan oleh Imhoff, Lipe, dan Wright (1991). Metode kapitalisasi sewa konstruktif yang dikenalkan oleh Imhoff et al. (1991) sesuai dengan aturan yang ada dalam PSAK 73 paragraf C08. Wilcoxon Signed Rank digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PSAK 73 menyebabkan terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap nilai total aset, total liabilitas, dan total ekuitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa PSAK 73 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan rasio leverage perusahaan. Disisi lain, rasio profitabilitas tidak terpengaruh akibat penerapan kapitalisasi sewa. Hasilnya dapat memberikan pemahaman bagi manajer perusahaan maupun investor mengenai peningkatan risiko perusahaan yang tercermin pada kenaikan rasio leverage. Sehingga, manajer maupun investor dapat merencanakan dan merumuskan strategi untuk mengurangi dampak dari peningkatan risiko tersebut.