IRAWAN, Yudha Aryadi and GHOZALI, Imam,(February 2012), ANALISIS PERBANDINGAN NILAI PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN 3 SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR SEBELUM, SAAT DAN SETELAH KRISIS GLOBAL 2007/ 2008 (Studi pada Kelompok Manufaktur menurut JASICA yang terdaftar di BEI tahun 2005–2010). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak dari krisis global tahun
2007/ 2008 dengan membandingkan variabel Current Ratio (CR), Net Profit
Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Operating Expenses to Sales (OES),
Inventory Turnover (ITO), dan Price to Book Value (PBV) pada sektor 3 (industri
dasar dan kimia), sektor 4 (aneka industri), dan sektor 5 (industri barang konsumsi)
baik masing-masing maupun secara keseluruhan (ketiganya).
Data diperoleh dengan metode purposive sampling dengan kriteria (1)
perusahaan yang laporan keuangannya dipublikasikan dalam ICMD untuk tahun
2005 sampai 2010, (2) perusahaan yang laporan keuangannya dipublikasikan
dalam ICMD untuk tahun 2005 sampai 2010 harus memiliki rasio keuangan atau
faktor-faktor untuk menghitung rasio-rasio keuangan yang lengkap, dan (3)
perusahaan yang masuk salah satu dari tiga sektor yaitu antara sektor 3, sektor 4,
dan sektor 5 menurut klasifikasi JASICA di BEI.
Temuan empiris penelitian ini mengindikasikan krisis global tidak
berdampak negatif terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan apabila dilihat
per kelompok industri atau secara keseluruhan. Hasil ini menunjukkan bahwa
perusahaan manufaktur yang termasuk dalam ketiga sektor tersebut memiliki
ketahanan yang cukup baik terhadap dampak krisis global. Sementara jika dilihat
dari perbandingan antara ketiga kelompok pada setiap periode terdapat dampak
negatif dari krisis global terhadap rasio DER, OES, PBV. Implikasi hasil
penelitian ini adalah investor tidak perlu khawatir terhadap kondisi manufaktur
yang termasuk ketiga sektor tadi dalam strategi investasi mereka. Di sisi lain,
direkomendasikan kepada perusahaan-perusahaan ketiga sektor untuk
mengembangkan SBU (Strategic Business Unit) dalam perusahaannya sebagai
upaya meningkatkan respon strategis terhadap setiap perubahan lingkungan yang
terjadi dengan cepat karena terlihat bahwa nilai NPM dan ITO untuk keseluruhan
sektor hampir menunjukkan pengaruh dari krisis global. Penelitian ini juga
menguraikan keterbatasan-keterbatasan dan saran bagi penelitian mendatang.
Keywords : | Global Crisis, Basic and Chemical Industries, Various Industries, Consumer Goods Industries, Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Operating Expenses to Sales (OES), Inventory Turnover (ITO), dan Price to Book Value (PBV), Krisis Global, Industri Dasar dan Kimia, Aneka Industri, Industri Barang Konsumsi, Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio (DER), Operating Expenses to Sales (OES), Inventory Turnover (ITO), dan Price to Book Value (PBV) |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 08 Dec 2020 08:20 |
Last Modified: | 08 Dec 2020 08:20 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7761 |