ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, LIKUIDITAS OBLIGASI, MATURITY, DAN PERINGKAT OBLIGASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA OBLIGASI KORPORASI (Studi Kasus pada Obligasi Korporasi yang Listing di PT. Bursa Efek Indonesia, dengan Altman Rating Model yang diterapkan pada Bloomberg )

Obligasi korporasi sebagai salah satu instrumen investasi mempunyai daya tarik tersendiri bagi para investor dalam pasar perdagangan obligasi. Hal tersebut karena obligasi korporasi dapat menjadi suatu alternatif yang menarik bagi pemilik dana untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi di tengah penurunan suku bunga simpanan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dari sisi perusahaan, obligasi korporasi diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Dengan rata-rata tingkat bunga pinjaman perbankan yang masih tinggi membuat alternatif penerbitan obligasi menjadi lebih murah karena di samping bunganya lebih rendah, prosesnya relatif lebih mudah dibandingkan proses kredit perbankan. Karena ketersediaan penjual dan pembeli obligasi korporasi tersebut, maka perdagangan obligasi menjadi semakin marak. Hal ini akan berpengaruh kepada harga obligasi di pasar perdagangan. Yang menjadi permasalahan, terjadi beberapa pendapat yang berbeda dari hasil penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga obligasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat suku bunga dengan parameter Sertifikat Bank Indonesia, likuiditas obligasi yang dilihat dari frekuensi perdagangannya, maturity, dan peringkat kinerja obligasi terhadap harga obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan periode pengamatan tahun 2004- 2006. Dari penelitian dengan menggunakan alat uji regresi berganda ini menghasilkan suatu model persamaa regresi Perubahan Harga = – 0,264 sbi – 0,025 likuiditas + 0,137 maturity + 0,441 rating. Uji hasil t menghasilkan tingkat sifnifikansi variabel tingkat suku bunga 0,000, likuiditas 0,499, maturity 0,001 dan peringkat obligasi 0,000. Hasil tersebut menunjukkan variabel tingkat suku bunga, maturity dan peringkat obligasi berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga obligasi korporasi. Sedangkan, untuk variable likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga obligasi korporasi yang diperdagangkan di pasar