DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN BENEISH M – SCORE DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN ALTMAN Z – SCORE (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ – 45 pada tahun 2016 – 2018)

DINASMARA, Caterina Kesuma and ADIWIBOWO, Agustinus Santosa,(24 April 2020), DETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN MENGGUNAKAN BENEISH M – SCORE DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN ALTMAN Z – SCORE (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ – 45 pada tahun 2016 – 2018). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (319kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (207kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (288kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (67kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (241kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Laporan keuangan menjadi salah satu sumber informasi keuangan disebuah perusahaan. Menurut Kasmir (2016:7), laporan keuangan berisi kondisi keuangan pada suatu entitas dalam periode sekarang ataupun untuk periode yang akan datang. Melalui laporan keuangan dapat dilihat kecurangan (fraud) yang dapat diartikan sebagai perbuatan yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi maupun kelompok yang dapat merugikan pihak lain secara langsung maupun tidak langsung, yang biasanya dilakukan oleh pihak dari dalam maupun luar organisasi dan merupakan kegiatan yang melanggar hukum. Melaui laporan keuangan perusahaan juga dapat melihat kondisi keuangan pada sebuah peruhaan. Jika perusahaan mengalami kesulitan ekonomi maka perusahaan tersebut tidak mampu melunasi kewajiban atau hutangnya. Jika perusahaan terekspos mengalami kesulitan keuangan (financial distress), maka perusahaan tersebut dinilai gagal dalam usahanya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yang termasuk dalam indeks LQ – 45 yang melakukan kecurangan terhadap laporan keuangannya dan yang memiliki kesulitan keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan yang disajikan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada 24 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yang termasuk dalam indeks LQ – 45 pada tahun 2016 – 2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data. Beneish M – Score digunakan untuk mendeteksi adanya kecurangan laporan keuangan dan Altman Z – Score digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2016 terdapat 42% perusahaan yang golong sebagai manipulator, tahun 2017 terdapat 33% perusahaan yang golong sebagai manipulator, dan pada tahun 2018 terdapat 29% perusahaan yang golong sebagai manipulator. Selain itu pada tahun 2016 tidak terdapat perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau akan mengalami kebangkrutan dan pada tahun 2017 dan 2018 terdapat 1 (satu) atau 4% perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan atau yang akan mengalami kebangkrutan.
Keywords : Financial Statement Fraud, Beneish M – Score, Bankruptcy, Altman Z – Score., Kecurangan Laporan Keuangan, Beneish M – Score, Kebangkrutan, Altman Z – Score.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Heru Prastyo
Date Deposited: 22 Dec 2020 03:11
Last Modified: 22 Dec 2020 03:11
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7838

Actions (login required)

View Item
View Item