PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BIAYA AGENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kinerja perusahaan dengan biaya agensi sebagai variabel intervening. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: Independensi dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, dan aktivitas komite audit berpengaruh negatif terhadap biaya agensi. Independensi dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, aktivitas komite audit, dan biaya agensi berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Biaya agensi memediasi pengaruh independensi dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, aktivitas komite audit terhadap kinerja perusahaan. Variabel dependen terdiri dari biaya agensi dan kinerja perusahaan.Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari tata kelola perusahaan di mana proxy nya berupa independensi dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, dan aktivitas komite audit. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan pada sektor non finansial yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan data sejumlah 1.061 data. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan metode Regresi Ordinary Least Squares dengan aplikasi Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dewan komisaris dan kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, dan aktivitas komite audit tidak berpengaruh terhadap penurunan biaya agensi. Independensi dewan komisaris dan kompetensi dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, aktivitas komite audit, dan biaya agensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Biaya agensi tidak menjadi mediasi pengaruh independensi dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, kompetensi komite audit, dan aktivitas komite audit terhadap kinerja perusahaan.