THE EFFECT OF COMPANIES’ ETHICAL COMMITMENTS ON FINANCIAL PERFORMANCE : THE MODERATING EFFECT OF OWNERSHIP STRUCTURE

Etika bisnis mulai mendapat perhatian khusus pada tahun 2001 setelah munculnya skandal kasus Enron, dimana terjadi pelanggaran etika. Persentase kasus korupsi terus meningkat setiap tahun hingga tahun 2020. Ada juga kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya yang mengakibatkan kerugian besar dalam kasus dugaan korupsi. Korupsi, penyuapan, dan pencucian uang adalah perilaku yang tidak etis. Penerapan komitmen etika perusahaan seperti nilai-nilai perusahaan, kode etik, kebijakan whistleblowing, dan komite etika diharapkan dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, pemegang saham merupakan salah satu pihak yang memiliki peran penting dan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komitmen etis terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan Return on Asset (ROA), dan pengaruh moderasi struktur kepemilikan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh sektor perusahaan yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2019. Sampelnya adalah perusahaan yang termasuk dalam kategori 100 Best Wealth Creators SWA yang menghasilkan 68 observasi untuk dianalisis. Penelitian ini menggunakan Ethical Commitment Item (ECI) untuk mengukur komitmen etis perusahaan dan analisis regresi dimoderasi untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan komitmen etis perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA. Selain itu, kepemilikan publik tidak memoderasi hubungan antara komitmen etis terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan ROA.