PENGARUH TEKANAN, LEMAHNYA SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PERILAKU TIDAK ETIS, RELIGIUSITAS, DAN KEMAMPUAN TERHADAP TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN ETHICAL LEADERSHIP SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi empiris pada Narapidana Tipikor di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tindak pidana korupsi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tekanan, lemahnya sistem pengendalian internal, perilaku tidak etis, religiusitas dan kemampuan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran moderasi dari ethical leadership. Populasi penelitian ini adalah narapidana tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Semarang. Penentuan sampel menggunakan metode systematic sampling sehingga diperoleh 107 responden. Data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kemudian dianalisis menggunakan Structural Equation Model Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tekanan dan kemampuan berpengaruh positif terhadap tindak pidana korupsi. Lemahnya sistem pengendalian internal dan religiusitas berpegaruh negatif terhadap tindak pidana korupsi. Perilaku tidak etis tidak berpengaruh terhadap tindak piana korupsi. Peran ethical leadership tidak mampu memoderasi pengaruh tekanan, lemahnya sistem pengendalian internal, perilaku tidak etis, religiusitas dan kemampuan terhadap tindak pidana korupsi.