Memahami Red Flags dan Whistleblowing pada Kecurangan Penyalahgunaan Aset (Studi Kasus PT XYZ Banyuwangi)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui personal dalam organisasi atas red flags yang terjadi dalam kecurangan penyalahgunaan aset dan alasan mengapa whistleblower melaporkan kecurangan penyalahgunaan aset. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa studi kasus pada PT XYZ yang bergerak di bidang distributor perpipaan di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang merupakan manajer operasional (AJ). Audit Internal (HH), Kepala regional Jawa Timur (DS) , Kasir (T), dan Admin Penjualan (D). Berdasarkan temuan audit atas kasus kecurangan yang terjadi pada tahun 2018, ditemukan bahwa kepala cabang melakukan perubahan sistem operasional, memanipulasi omzet penjualan, menggunakan kas kecil untuk kebutuhan pribadinya, dan menimbulkan biaya fiktif. Kasus ini terungkap dengan adanya whistleblower yang mengungkap kecurangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa personal organisasi telah memahami kecurangan penyalahgunaan aset yang telah dilakukan oleh kepala cabang PT XYZ dengan melihat red flags. Tujuan dari whistleblower mengungkap kecurangan karena adanya perasaan tertekan dan jaminan dari perusahaan