PENGARUH MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi sejauh mana mekanisme tata kelola perusahaan dalam mempengaruhi nilai perusahaan sekaligus memperhitungkan manajemen risiko perusahaan sebagai variabel intervening pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 dan 2019. Analisis ini juga didukung oleha variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Purposive judgement merupakan metode pemilihan sampel yang dipakai dalam penelitian ini hingga mendapatkan hasil sampel sebanyak 112 data perbankan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis teknik dengan path analysis. Kepemilikan manajerial diukur dengan menggunakan prosentase saham yang dimiliki oleh pihak manajemen terhadap total saham beredar, kepemilikan institusional diukur dengan prosentase saham yang dimiliki oleh pihak institusi terhadap saham berdar, proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan proporsi dewan komisaris independen terhadap total dewan komisaris, direksi diukur dengan banyaknya jumlah direksi pada suatu perbankan, ukuran perusahaan diukur dengan total aset yang dimiliki perbankan, nilai perusahaan diukur dengan harga pasar per lembar saham di bagi nilai buku per lembar saham. Pengungkapan manajemen risiko (ERM) diukur dengan enterprise risk management maturiy rating. Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Direksi, Ukuran Perusahaan, Manajemen Risiko Perusahaan, Nilai Perusahaan Berdasarkan hasil uji regresi yang dilakukan, kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen memberikan pengaruh signifkan dan positif terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan institusional dan direksi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Pengukapan manajemen risiko dapat memediasi antara direksi terhadap nilai perusahaan.