ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI PADA PROYEK KELOMPOK USAHA PT JASA MARGA)

PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jalan tol terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar menguasai industri jalan tol. Jasa Marga (JM) untuk mempertahankan bisnisnya harus mengembangkan dan membangun jalan tol yang potensial dari sisi finansial. Dalam pembangunan tersebut JM dituntut agar biaya seminimal mungkin. Namun, dalam pelaksanaan konstruksi jalan tol, masih banyak ditemukan permasalahan sehingga penerapan dalam manajemen proyek untuk mencapai keberhasilan proyek masih merupakan tantangan karena masih banyak proyek konstruksi yang dianggap tidak melampaui target mencapai sasaran kinerja proyek yang diukur melalui kriteria aspek biaya, mutu, waktu, keselamatan kerja, dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan faktor internal seperti Kepemimpinan, Komunikasi, Manajemen Integrasi serta Manajemen Pengetahuan. Dari keempat variabel tersebut belum ada penegasan dari penelitian sebelumnya yang dapat mempengaruhi kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui pengukuran data dengan kuesioner penelitian yang dilakukan terhadap manajerial proyek yang ada pada proyek-proyek milik Jasa Marga dan kelompok usaha. Metode analisis data yang digunakan secara statistika dengan menggunakan software Partial Least Square (Smart PLS 3.0) untuk pengujian validitas serta realibilitas dari variabel-variabel dalam model penelitian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan manajemen integrasi terhadap kinerja proyek, pengaruh yang signifikan serta positif dari variabel manajemen pengetahuan terhadap kinerja proyek. Selain itu, komunikasi juga memberikan pengaruh yang positif serta signifikan terhadap pencapaian kinerja proyek. Dari sisi kepemimpinan terdapat pengaruh signifikan antara variabel kepemimpinan terhadap kinerja proyek, meskipun signifikan terdapat hubungan yang tidak selalu positif terhadap kinerja sehingga dapat disimpulkan semakin kepemimpinan yang diperankan oleh manajerial atas buruk, maka dapat menurunkan kinerja suatu proyek dan sebaliknya. Dari sisi Manajemen Pengetahuan yang mana terhadap kinerja proyek tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan apabila melalui media manajemen integrasi. Kata Kunci: Kinerja Proyek Konstruksi, Komunikasi, Manajemen Integrasi, Kepemimpinan, Manajemen Pengetahuan, Partial Least Square (PLS), Project Management Body of Knowledge (PMBOK)