KINERJA TRANSFER PENGETAHUAN DI SEKTOR PUBLIK (PENELITIAN EMPIRIK DI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG)

Transfer pengetahuan dalam organisasi publik menghadapi tantangan yang tidak biasa. Organisasi publik merupakan organisasi dengan tipe yang mempunyai hirarki dan birokrasi yang mengakibatkan sulit untuk berbagi pengetahuan. Sebagian orang enggan untuk berbagi pengetahuan karena mereka menjaga pengetahuan untuk dirinya ketika mereka mengalami kenaikan pangkat jabatan dan ini merupakan paradigma kekuasaan. Berdasarkan alasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian, yaitu bagaimana meningkatkan kinerja tranfer pengetahuan di sektor publik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Metode ini mengambil sampel yang spesifik dengan syarat staf kependidikan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan golongan minimal III. Teknik analisis yang digunakan untuk menginterpretasi dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah is Structural Equation Model (SEM). Proses analisis data akan menjelaskan tentang hubungan antara variabel-variabel yang dikembangkan dalam model penelitian. Hasil dari pemrosesan data menunjukkan bahwa variabel kualitas manajemen sumber daya manusia terbukti mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kualitas aset pengetahuan, variabel teknologi informasi dan komunikasi terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas aset pengetahuan, variabel kualitas aset pengetahuan terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja transfer pengetahuan, variabel kualitas manajemen sumber daya manusia mempunyai mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja transfer pengetahuan, variabel teknologi informasi dan komunikasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja transfer pengetahuan. Keywords: kualitas manajemen sumber daya manusia, teknologi informasi dan komunikasi, kualitas aset pengetahuan, kinerja transfer pengetahuan