ANTESEDEN DAYA INOVASI DAN KINERJA PERUSAHAAN (Studi Pada PT Bank BCA Di Kota Semarang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perencanaan strategis partisipatif dan pembelajaran organisasional, terhadap kinerja perusahaan baik secara langsung maupun melalui daya inovasi sebagai variable intervening. Melalui perencanaan strategis partisipatif yang matang, serta penerapan pembelajaran organisasional pada perusahaan, perusahaan mampu untuk menghadapi perubahan-perubahan lingkungan eksternal yang ada serta meningkatkan performance perusahaan. Logika model yang digunakan pada penelitian ini, mengembangkan model penelitian yang dilakukan oleh Kohtamaki (2011). Populasi penelitian ini adalah seluruh kantor cabang Bank Central Asia di wilayah Semarang. Respondennya adalah supervisor dengan beberapa kriteria penentu. Dengan ukuran sample minimum sebesar 160 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei responden, pengumpulan data-data sekunder, serta analisis data menggunakan SEM AMOS. Hasil dari olah data dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa penelitian telah memenuhi Goodness of Fit. Dengan nilai Chi Square =92,269; Df =0,951; Probability =0,617; GFI =0,935; AGFI =0,908; TLI =1,005; CFI =1,000; RMSEA =0,000. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan strategis partisipatif dan pembelajaran organisasi berpengaruh signifikan terhadap daya inovasi. Variabel perencanaan strategis partisipatif, pembelajaran organisasi, dan daya inovasi, berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Shingga hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja perusahaan diperlukan daya inovasi. Oleh sebab itu, implikasi manajerial untuk meningkatkan kinerja perusahaa dan daya inovasi didasarkan pada variable pembelajaran organisasi dan perencanaan strategis Partisipatif.