ANALISIS FAKTOR KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN: MODEL FRAUD PENTAGON THEORY ( Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan dan Perbankan di Indonesia 2017-2019 )

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor-faktor kecurangan dari teori fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan di perusahaan keuangan dan perbankan pada tahun 2017-2019. Variabel independen merupakan proksi dari teori fraud pentagon yaitu tekanan eksternal, ketidakefektifan pengawasan, pergantian auditor, pergantian direksi, dan jumlah foto CEO perusahaan sedangkan variabel dependennya yaitu kecurangan pelaporan keuangan yang diproksikan dengan Beneish M-Score Populasi penelitian merupakan perusahaan keuangan dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan menghasilkan 219 perusahaan yang sesuai kriteria. Metode analisis data yang digunakan di penelitian ini yaitu analisis regresi logistik untuk mendapatkan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hanya ketidakefektifan pengawasan yang diproksikan dengan jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan. Sedangkan tekanan eksternal, pergantian auditor, pergantian direksi, dan variabel jumlah foto CEO perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan dalam mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan.