ANALISIS CONTAGION EFFECTS U.S. SUBPRIME MORTGAGE CRISIS PADA PASAR MODAL JEPANG, CHINA, INDONESIA DAN INDIA

Penelitian ini menjelaskan efek penularan yang terjadi di pasar modal Jepang, China, Indonesia dan India, selama krisis kredit perumahan yang berasal dari Amerika Serikat. Penulis menggunakan return indeks DJIA, NIKKEI, SSEC, IHSG dan BSESN yang mewakili pasar modal Amerika Serikat, Jepang, China, Indonesia dan India. Untuk menangkap gejala efek penularan, penulis menggunakan model VAR (Vector Autoregressive). Dengan uji kausalitas Granger dapat diketahui hubungan antara dua variabel yang saling mempengaruhi saat periode krisis. Analisa Impuls Response juga digunakan untuk menganalisa respons dari suatu variabel yang disebabkan oleh goncangan pada variabel yang lain. Dekomposisi Varian diperlukan untuk menjelaskan berapa persen goncangan sebesar 1σ di Amerika Serikat tersebut diterima oleh tiap-tiap pasar modal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa DJIA tidak mempunyai hubungan kausalitas Granger dengan NIKKEI, SSEC, IHSG dan BSESN. Ketika goncangan terjadi, respon dari ke empat pasar modal sama yaitu indeks langsung menurun tajam dan setelah beberapa hari indeks mulai meningkat dan mencapai titik kesetimbangan. Pasar modal Jepang menerima goncangan terbesar dibandingkan dengan pasar modal yang lainnya dalam Dekomposisi Varian.