PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOKAN TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA BISNIS (Studi Empiris pada Sentra Pengrajin Tahu di Kota Magelang)

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap keunggulan bersaing dan kinerja bisnis (studi empiris pada sentra pengrajin tahu di kota Magelang). Studi ini menjadi pengembangan dari studi yang dilakukan oleh Li et al. (2006) yang meneliti hubungan antara SCM terhadap keunggulan bersaing (competitive advantage) dan melihat pengaruhnya terhadap kinerja bisnis (business performance). Dari hasil wawancara di awal, permasalahan studi ini adalah adanya fenomena bahwa jumlah pengrajin tahu di Sentra Pengrajin Tahu Magelang meningkat tetapi jumlah produksi tahu dan penjualan menurun dari tahun ke tahun. Hal ini diakibatkan karena pedagang tahu (yang membeli tahu dari pengrajin tahu) menekan harga jual tahu dari pengrajin tahu sehingga pengrajin tahu menurunkan jumlah produksi dan penjualan juga kian menurun dari tahun ke tahun. Selain itu juga pengrajin tahu mencari supplier pedagang kedelai yang bisa dihutang dan satu pengrajin dapat memiliki banyak supplier pedagang kedelai. Penelitian ini memberikan kesimpulan, Pertama, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara strategic supplier partnership terhadap competitive advantage. Kedua, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara customer relationship dan level of information sharing terhadap competitive advantage. Ketiga, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara competitive advantage, strategic supplier partnership dan customer relationship terhadap business performance. Keempat, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara level of information sharing terhadap business performance.