PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, SIZE, LEVERAGE, OPERATING CASH FLOW, AUDIT QUALITY, OWNERSHIP CONCENTRATION, DAN GROWTH DENGAN GFC SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2017)

HETAMI, Muhammad Nighwan and WAHYUDI, Sugeng,(30 April 2021), PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, SIZE, LEVERAGE, OPERATING CASH FLOW, AUDIT QUALITY, OWNERSHIP CONCENTRATION, DAN GROWTH DENGAN GFC SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2017). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (63kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (42kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (42kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (49kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (125kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Adanya perang dagang antara Amerika dan China memiliki dampak negatif ke berbagai negara termasuk Indonesia, salah satunya financial distress pada perusahaan. Kondisi ini diduga menjadi penyebab perusahaan melakukan praktik earnings management. Tinggi rendahnya perilaku manajemen laba dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain financial distress, size, leverage, operating cash flow, audit quality, ownership concentration, dan growth. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh financial distress, size, leverage, operating cash flow, audit quality, ownership concentration, dan growth sebagai variabel bebas terhadap manajemen laba sebagai variabel terikat, serta variabel global financial crisis sebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan Discretionary Accruals sebagai proksi manajemen laba yang dihitung menggunakan modified jones model. Metode pemilihan data yang digunakan ialah purposive sampling. Total sampel yang digunakan adalah 50 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2017. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini sudah terdistribusi normal, tidak terdapat multikolinieritas, bebas autokorelasi dan bebas heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial distress, leverage, operating cash flow, ownership concentration berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Audit quality dan growth berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan size tidak berpengaruh signifikan terhadap manajamen laba, serta global financial crisis tidak memoderasi hubungan financial distress dan size terhadap manajemen laba. Kata Kunci : Earnings Management, Financial Distress, GFC, Size, Leverage, Operating Cash Flow, Audit Quality, Ownership Concentration, Growth.
Keywords : Earnings Management, Financial Distress, GFC, Size, Leverage, Operating Cash Flow, Audit Quality, Ownership Concentration, Growth., Earnings Management, Financial Distress, GFC, Size, Leverage, Operating Cash Flow, Audit Quality, Ownership Concentration, Growth.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Muhammad Nighwan Hetami
Date Deposited: 30 Apr 2021 07:30
Last Modified: 30 Apr 2021 07:30
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/8326

Actions (login required)

View Item
View Item