PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL TERHADAP PERSISTENSI LABA DAN KUALITAS AKRUAL DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan sebagai alat komunikasi manajer perusahaan dengan stakeholders. Melalui laporan keuangan, manajer menginformasikan pertanggungjawaban mereka atas penggunaan dan pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan demi tercapainya tujuan perusahaan. Salah satu informasi yang digunakan adalah laba. Oleh sebab itu, laba yang tercermin dalam laporan keuangan harus berkualitas agar dapat berguna bagi para pembuat keputusan. Sehingga tidak hanya tinggi atau rendahnya angka laba saja yang diperhatikan oleh stakeholders, melainkan juga kualitas dari laba itu sendiri. Proksi yang digunakan untuk mengukur kualitas laba berdasarkan sifat laba pada penelitian ini adalah persistensi laba dan kualitas akrual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kemampuan manajerial terhadap persistensi laba dan kualitas akrual dengan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi. Populasi pada penelitian ini menggunakan perusahaan sektor property, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI periode tahun 2014-2018, sampel penelitian yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive random sampling sejumlah 155 data. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan model moderasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Variabel kepemilikan manajerial dapat memoderasi atau memperkuat pengaruh kemampuan manajerial terhadap persistensi laba dan kualitas akrual.