PENGARUH WORK CLIMATE TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI READINESS FOR CHANGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PASCA AKUISISI (Studi Pada Bank BRI AGRO)

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Work Climate terhadap kinerja karyawan dengan Readiness for Change sebagai variabel intervening. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Work Climate yang ada di perusahaan terhadap kinerja karyawan, Work Climate yang ada di perusahaan terhadap Readiness For Change, menganalisis pengaruh Readiness For Change terhadap Kinerja Karyawan. Sampel dari penelitian ini adalah karyawan tetap PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro). Teknik dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dan purposive sampling dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner. Kuesioner yang disebar adalah sebanyak 125 kuesioner, dan yang dapat digunakan adalah sebanyak 86 kuesioner. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah dengan teknik Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS. Dari hasil pengujian hipotesis, terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, adanya pengaruh signifikan antara Work Climate terhadap kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis 1 (H1) diterima. Kemudian antara Work Climates terhadap Readiness For Change juga memiliki pengaruh positif dan signifikan. Sehingga Hipotesis 2 (H2) di terima. Kemudian antara Readiness For Change terhadap kinerja karyawan memiliki pengaruh signifikan sehingga Hipotesis 3 (H3) juga di terima. Setelah itu dilakukan pengujian statistik untuk melihat sejauh mana pengaruh antar variabel pada variabel work climates terhadap kinerja karyawan yang melalui variabel readiness for change. Disimpulkan bahwa variabel readiness for change mampu memediasi pengaruh work climates terhadap kinerja karyawan