PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN RISIKO OPERASIONAL TERHADAP STABILITAS PERBANKAN DI INDONESIA DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN NET INTEREST MARGIN SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap stabilitas perbankan di Indonesia dengan Capital Adequacy Ratio dan Net Interest Margin sebagai variabel kontrol. Stabilitas perbankan diproksikan dengan menggunakan Z-score Return on Asset, risiko kredit diproksikan dengan menggunakan Non Performing Loan, risiko likuiditas diproksikan dengan menggunakan Loan to Deposit Ratio, dan risiko operasional diproksikan dengan menggunakan Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional. Populasi dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 40 bank. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 25 bank. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi data panel dengan menggunakan program E-views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko likuiditas, Capital Adequacy Ratio, dan Net Interest Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas perbankan. Risiko operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas perbankan. Sedangkan, risiko kredit berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap stabilitas perbankan.