ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR PLASTICS AND GLASS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2009)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh ukuran perusahaan,struktur aktiva,pertumbuhan penjualan,pertumbuhaan asset,likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal (DER),sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan,struktur aktiva,pertumbuhan penjualan,pertumbuhaan asset,likuiditas dan profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal (DER),. Data yang diperlukan berupa data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2008 dan 2010 berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2006,2007,2008,dan 2009. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu berdasarkan kreteria-kriteria tertentu. Berdasarkan metode tersebut ,jumlah samplel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 13 perusahaan plastics and glass dengan periode penelitian 4 tahun. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Selain itu jugaa dilakukan pengujian terhadap asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji mltikolinearitas,uji autokolerasi,dan uji heteroskedatisitas. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan penyimpangan pada asumsi klasik,hal ini menunjukan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model analisis analisis regresi linier berganda. Hasil uji t menunjukan variabel ukuran perusahaan,struktur aktiva,pertumbuhaan asset dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal sedangkan variabel pertumbuhan penjualan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil uji F atau uji secara bersama-sama menjukan variabel ukuran perusahaan,struktur aktiva,pertumbuhaan penjualan,pertumbuhaan asset,likuiditas dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (DER) sedangkan koefisien determinasi menunjukan sebesar 48,2%