FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT JUDGMENT PERFORMANCE DENGAN EFFORT SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI DI KANTOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN/BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH)

Di lapangan berkembang kesalahan persepsi atau asumsi yang menyesatkan tetapi diterima secara luas. Opini Wajar Tanpa Pengecualian disalahartikan sebagai indikator bebas korupsi sehingga para penyelenggara negara berupaya keras untuk memperolehnya meskipun harus membayar dengan suap atau gratifikasi. Hal ini menimbulkan peluang bagi terjadinya praktik korupsi antara auditor BPK dengan para penyelenggara negara. Fenomena penyalahgunaan opini Wajar Tanpa Pengecualian menunjukkan bahwa kinerja auditor menjadi sorotan masyarakat, dimana keterlibatan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) termasuk didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktpr yang Mempengaruhi Audit Judgment Performance dengan Effort sebagai Variabel Moderasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada auditor di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan akuntabilitas dan motivasi intrinsik berpengaruh terhadap audit judgment performance. Namun kompleksitas tugas tidak berpengaruh terhadap audit judgment performance. Tekanan akuntabilitas, kompleksitas tugas dan motivasi intrinsic juga berpengaruh terhadap effort. Dalam penelitian ini juga didapatkan bahwa effort merupakan memediasi pengaruh kompleksitas tugas terhadap audit judgment performance.