PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2019)

Kecurangan laporan keuangan menggambarkan sesuatu kegiatan penipuan secara terencana serta dicoba oleh manajemen dalam wujud salah saji material yang mempunyai akibat kurang baik terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau industri. Riset ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kecurangan laporan keuangan. Populasi pada penilitian ini merupakan perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2019. Pengambilan sampel yang digunakan pada riset ini adalah purposive sampling method. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 76 perusahaan, yang terdiri dari 38 perusahaan fraud yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2010-2019 sesuai sanksi pada kategori peringatan VIII.G.7 dan 38 perusahaan non-fraud dengan ukuran yang sama dengan perusahaan fraud. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi logistik. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa dewan komisaris berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel dewan komisaris independen, komite audit, auditor internal, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.