ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CORPORATE RISK DISCLOSURE (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2019)

Dengan menggunakan teori keagenan sebagai landasan teori, penelitian ini menguji pengaruh corporate governance (proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, keberadaan komite pemantau risiko, frekuensi rapat dewan komisaris, dan frekuensi rapat komite audit) terhadap corporate risk disclosure dengan kinerja perusahaan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini melakukan analisis terhadap 126 laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2019. Pendekatan unweighted disclosure index digunakan untuk mengukur corporate risk disclosure dengan mengadaptasi daftar item risiko yang dikembangkan oleh Mokhtar dan Mellett (2013). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, komite pemantau risiko, dan rapat dewan komisaris memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap corporate risk disclosure, sedangkan proporsi komisaris independen, frekuensi rapat komite audit, dan kinerja perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap corporate risk disclosure.