ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur di Bidang Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan model yang dicetuskan oleh Pulic bahwa mengukur modal intelektual dapat menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) yang terdiri Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), dan Capital Employed Efficiency (CEE). Model ini banyak digunakan oleh peneliti karena kesederhanaan perhitungan serta ketersediaan data pada laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 2 variabel penelitian, yaitu variabel dependen yang terdiri dari ROA (Return on Assets) sebagai indikator kinerja keuangan perusahaan dan variabel independen yang terdiri dari VAIC, HCE, SCE, dan CEE. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis analisis, yaitu regresi linear sederhana untuk menguji VAIC dan regresi linear berganda untuk menguji komponen VAIC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HCE dan SCE berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, begitupula dengan VAIC yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan SCE tidak mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Meskipun demikian, secara keseluruhan modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.